Notification

×

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Upacara Peringatan Hari Pancasila Tingkat Kota Banjar, Kapolres Banjar Bertindak Sebagai Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945

Senin, 02 Juni 2025 | 18.24.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-02T11:24:41Z


Banjar | Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. didampingi ketua Bhayangkari Cabang Banjar mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kota Banjar Tahun 2025, digelar di Taman Kota Lapang Bhakti, Senin (02/05/2025).


Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, dengan Komandan Upacara Lettu. Inf. Marifin Arizal (W.s Danki Senapan C Yonif 323/BP). Bertindak selaku Perwira Upacara, Lettu Cpm (K) Tri Mulyaningsih, S.Tr (Han).


Teks Pancasila dibacakan oleh Plt. Ketua DPRD Kota Banjar (Ating), serta Naskah Pembukaan UUD 1945, Kapolres Kota Banjar (AKBP. Tyas Puji Rahadi, S.I.K.).


Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjar, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Forkopimda Kota Banjar, Para Kepala OPD, Serta Tokoh Masyarakat.


Dalam amanatnya, Wali Kota Banjar menegaskan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan sebuah momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan terhadap nilai-nilai luhur yang telah menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ir. H. Sudarsono, menuturkan bahwa Pancasila bukan sekadar teks dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan roh kebangsaan yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa Bangsa Indonesia.


 "Dalam Pancasila, kita diajarkan bahwa keberagaman bukanlah sumber perpecahan, tetapi fondasi kekuatan untuk bersatu. Dari ketuhanan hingga keadilan sosial, Pancasila adalah panduan dalam membangun indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat."tegas Wali Kota.


Lebih jauh, Wali Kita menuturkan bahwa sejarah mengajarkan, kebangkitan dan kemajuan tidak pernah hadir begitu saja, namun lahir dari kesadaran, perjuangan, dan keberanian untuk melangkah dalam perubahan.


"Seperti halnya 117 tahun yang lalu ketika semangat Budi Utomo membakar Kebangkitan Nasional, hari ini kita pun menghadapi tantangan baru yaitu disrupsi teknologi, krisis pangan, polarisasi global dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita. Dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi, kita harus menanamkan Pancasila dalam semua sendi kehidupan, baik di ruang pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga media sosial, nilai-nilai pancasila harus menjadi kompas moral."pungkas Wali Kota.

×
Berita Terbaru Update