Ciamis – Polres Ciamis terus memperkuat upaya deteksi dini dan pencegahan potensi gangguan keamanan dengan berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Zona 5 yang meliputi Kecamatan Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, dan Banjaranyar. Rakor tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis, Dr. Yadi Tisyadi, S.E., M.Si, serta dihadiri oleh unsur kepolisian, TNI, camat, dan perwakilan APDESI dari empat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Karangpaningal, Kecamatan Purwadadi, pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB (27/11/2025).
Dalam pelaksanaan kegiatan, berbagai isu strategis terkait kamtibmas, tata kelola pemerintahan desa, hingga kerawanan bencana alam menjadi fokus pembahasan. Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto menyampaikan sejumlah permasalahan yang menjadi perhatian di wilayahnya, mulai dari polemik lokasi pasar di Purwajaya akibat ketidaktertiban administrasi, perkembangan dapur MBG yang belum merata di beberapa desa, hingga potensi banjir dan kekeringan yang kerap muncul bergantung pada cuaca. Ia juga menyoroti perlunya penanganan cepat terhadap wilayah yang rutin terdampak banjir akibat irigasi belum dinormalisasi serta belum adanya tanggul penahan aliran air. Untuk menjaga stabilitas keamanan, koordinasi antara bhabinkamtibmas dan babinsa terus diperkuat khususnya pada desa yang memiliki tensi politik tinggi.
Berbagai perwakilan desa dan kecamatan turut menyampaikan kondisi lapangan masing-masing. Kepala Desa Sidarahayu menekankan dampak besar banjir pada lahan pertanian serta kekhawatiran pelaku UMKM terkait program KDMP, sementara APDESI Lakbok dan Banjaranyar menyampaikan keluhan masyarakat mengenai kehilangan mesin traktor, dana desa yang tertunda, hingga polemik perpindahan wilayah yang memicu beragam reaksi. Perwakilan Koramil Banjarsari menambahkan bahwa meski wilayahnya menjadi barometer kerawanan, situasi masih terkendali berkat sinergi seluruh pihak, terutama dalam pengelolaan 11 dapur MBG dan koordinasi penanganan banjir akibat pendangkalan sungai irigasi.
Rapat berjalan dinamis dengan seluruh peserta mengedepankan kolaborasi untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul. Selain membahas kebutuhan masyarakat, pertemuan ini juga memperkuat komitmen antarinstansi untuk menjaga stabilitas keamanan dan memastikan implementasi program pemerintah dapat berjalan lancar.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto, menegaskan bahwa deteksi dini melalui FKDM merupakan langkah penting untuk memastikan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan kamtibmas maupun isu sosial lainnya. Ia menyampaikan bahwa Polres Ciamis akan terus mengawal setiap perkembangan di wilayah Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, dan Banjaranyar agar potensi kerawanan dapat ditekan sejak awal melalui pendekatan preventif.
Masyarakat yang mengetahui adanya pelaksanaan rakor ini memberikan apresiasi karena menganggap forum tersebut sebagai wujud perhatian nyata pemerintah dan aparat keamanan terhadap persoalan yang selama ini mereka hadapi. Warga berharap hasil koordinasi dapat ditindaklanjuti secara konkret, terutama terkait penanganan banjir, keamanan pertanian, dan kelancaran pelaksanaan program pemerintah di setiap desa.
Rakor FKDM Zona 5 berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh semangat kolaboratif. Polres Ciamis menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung terciptanya lingkungan masyarakat yang lebih aman, tanggap, dan nyaman di seluruh wilayah hukum Kabupaten Ciamis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar

