CIAMIS – Untuk mendoakan korban dalam peristiwa kerusuhan di Jakarta dan memohon keselamatan bagi bangsa, Polsek Rancah bersama unsur Muspika Kecamatan Tambaksari menggelar doa bersama. Acara ini berlangsung pada Rabu, 3 September 2025, bertempat di Gedung Dakwah Kecamatan Tambaksari.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Jabar Nomor: ST/1775/VIII/KEP./2025 yang mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melaksanakan doa bersama. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat Tambaksari, Kapolsek Rancah, Danramil 1310 Rancah, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat.
Ketua MUI Kecamatan Tambaksari memimpin doa bersama dengan membaca Sholawat Munjiyat atau Sholawat Tunjina, yang bermakna sholawat penyelamat. Sholawat ini dibacakan untuk memohon kepada Allah SWT agar diselamatkan dari segala kesulitan, cobaan, dan musibah, serta dikabulkan hajat-hajat dan diangkat derajatnya.
Camat Tambaksari, Osep Hermandi, S.I.P., M.Kes., mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum Afan, ojol yang menjadi korban kerusuhan di Jakarta, serta para aparat yang bertugas menjaga keamanan. "Mari kita doakan agar para aparat selalu diberikan keselamatan dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Rancah, Iptu Wawan Ridwan, S.Pd., mengapresiasi masyarakat Tambaksari yang telah membantu aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Masyarakat Tambaksari selalu mendambakan kedamaian. Saya mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi," ujarnya.
Selama doa bersama berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan lancar, menunjukkan komitmen kuat seluruh elemen masyarakat Tambaksari dalam menjaga perdamaian dan kondusivitas wilayah.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar,