Ciamis – Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Cikoneng terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Hal ini terlihat dari kegiatan pengecekan lahan jagung menggunakan drone (foto udara) yang dilaksanakan di Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (02/09/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikoneng Kompol H. Husen Sujana, S.H., M.H., dengan didampingi unsur Muspika Kecamatan Cikoneng, Dinas Pertanian, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kelompok tani Gemah Ripah. Pengecekan lahan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan panen raya jagung yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 10 September 2025, dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Barat.
Melalui penggunaan drone, lahan seluas 7 hektare berhasil dipetakan secara detail. Dari luas tersebut, sekitar 3 hektare siap dipanen dengan hasil produktivitas mencapai 5,5 ton jagung per hektare. Jagung yang ditanam menggunakan bibit Hybrida Pioner P40 bantuan dari Dinas Pertanian, dengan usia tanam 3 bulan.
Untuk satu hektare, dibutuhkan sekitar 15 kg bibit dan proses pemupukan dilakukan dengan 300 kg NPK serta 100 kg Urea atau pupuk organik. Hasil panen diperkirakan akan diserap oleh tengkulak dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Adapun alat yang digunakan selama proses tanam adalah tugal dan cangkul, sementara kelompok tani masih membutuhkan bantuan mesin perontok jagung untuk memperlancar panen.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Cikoneng Kompol Husen Sujana, menegaskan bahwa kegiatan pengecekan lahan dengan teknologi drone merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam menjaga ketahanan pangan.
“Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga ikut mendukung sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan teknologi drone, kami dapat membantu memetakan lahan secara akurat sehingga kesiapan panen dapat terukur dengan baik,” ungkap Kompol Husen Sujana.
Beliau menambahkan, keterlibatan kepolisian dalam kegiatan ini juga untuk memastikan panen raya berjalan aman, tertib, dan lancar, mengingat rencana kehadiran pejabat tinggi kepolisian yakni Kapolda Jawa Barat.
Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Ustad Dodi, mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan kepolisian. Menurutnya, sinergi ini memberikan motivasi bagi para petani untuk terus berproduksi dan merasa lebih percaya diri menghadapi masa panen.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pengecekan dari kepolisian dan pemerintah. Kehadiran drone membuat kami lebih yakin dengan kondisi lahan yang siap panen. Selain itu, perhatian dari Polsek Cikoneng membuat kami lebih semangat menjaga lahan agar hasil panen bisa maksimal,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga penggarap lahan, Taryudin, yang menilai keterlibatan polisi dalam urusan pertanian menambah rasa aman. “Biasanya polisi identik dengan pengamanan, tapi kali ini kami melihat polisi ikut memperhatikan nasib petani. Ini sangat membanggakan,” katanya.
Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif. Pihak kepolisian memastikan akan terus berkoordinasi dengan kelompok tani dan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran panen raya.
Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan panen jagung di Desa Cikoneng dapat berjalan sukses serta menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat pada umumnya.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar