Notification

×

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

‎DPC PWRI Kota Metro Studi Banding ke Tasikmalaya: Perkuat Jejaring dan Gali Kearifan Lokal

Selasa, 08 Juli 2025 | 21.16.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-08T14:16:17Z



‎Tasikmalaya — Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Metro melaksanakan rangkaian kegiatan studi banding ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat jejaring kelembagaan, bertukar pengalaman, serta menyerap inspirasi dari praktik baik yang diterapkan di Tasikmalaya.

‎Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan resmi ke DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya, di mana rombongan disambut dengan hangat dan berdiskusi mengenai dinamika media lokal, penguatan kode etik jurnalistik, serta upaya menjaga independensi pers di tengah tantangan zaman.

‎Ketua DPC PWRI Kota Metro, Muktaridi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya silaturahmi antarlembaga, tapi juga sebagai sarana memperkenalkan Kota Metro sekaligus menyerap hal-hal baik dari daerah lain.

‎“Kita ingin memperkenalkan wajah Metro yang positif, seperti di bidang pendidikan, kepada saudara-saudara kita DPC PWRI di Tasikmalaya. Sebaliknya, kita juga membawa pulang inspirasi dari sini sebagai masukan untuk pembangunan di Kota Metro,” ujarnya.

‎Selanjutnya, rombongan melakukan kunjungan ke Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Tasikmalaya. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi hangat mengenai kemitraan antara pemerintah dan media, serta peran penting pers di Tasikmalaya dalam membangun komunikasi publik yang efektif, edukatif, dan berimbang.

‎Usai pertemuan tersebut, Muktaridi menyampaikan apresiasi atas pola komunikasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan insan pers.

‎“Kami melihat bagaimana Diskominfo Tasikmalaya membangun komunikasi dua arah yang sehat dengan media. Mereka tidak alergi kritik, dan justru menjadikan pers sebagai mitra strategis dalam menyampaikan program ke masyarakat. Ini patut dicontoh,” ujar Muktaridi kepada wartawan usai pertemuan.

‎Ia menambahkan bahwa pola semacam itu dapat dijadikan bahan evaluasi dan referensi untuk diterapkan di Kota Metro agar hubungan antara pemerintah dan media semakin sinergis dan saling mendukung.

‎Puncak kegiatan studi banding ditutup dengan kunjungan ke destinasi wisata budaya Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu. Rombongan disambut oleh tokoh adat dan warga setempat yang memperkenalkan secara langsung kehidupan masyarakat adat yang tetap menjaga tradisi leluhur di tengah kemajuan zaman.

‎“Kampung Naga memberi kami pelajaran tentang pentingnya menjaga identitas budaya, nilai kebersamaan, dan keselarasan dengan alam. Ini menjadi inspirasi besar untuk kami sebagai wartawan dalam menyampaikan narasi-narasi yang membangun,” tambah Muktaridi.

‎Melalui rangkaian studi banding ini, DPC PWRI Kota Metro berharap dapat memperluas perspektif, memperkuat kemitraan lintas daerah, dan membawa pulang semangat baru untuk mendukung pembangunan Kota Metro melalui pemberitaan yang sehat, objektif, dan bermuatan nilai-nilai budaya.

×
Berita Terbaru Update